Vitamin A
Pada dasarnya vitamin A
banyak dijumpai pada unsur hewani, tetapi pada unsur nabati, vitamin A dapat
dijumpai dalam bentuk provitamin A.
Fungsi vitamin A
berperan dalam berbagai fungsi faali tubuh. Sebagai penglihatan, diferensiasi
sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, pencegah
kanker dan penyakit jantung, dll.
Sumber dari vitamin A
dari hewani antara lain adalah hati sapi, kuning telur bebek, kuning telur
ayam, ayam, ikan sarden, minyak ikan, minyak kelapa sawit, minyak hati ika hiu,
dll. Dari nabati antara lain daun singkong, daun pepaya, daun melinjo, daun
katuk, sawi, kangkung, bayam, susu bubuk, pisang raja, semangka, dll.
Akibat dari kekurangan
vitamin A dapat menyebabkan buta senja, perubahan pada mata, infeksi, perubahan
pada kulit, gangguan pertumbuhan, dll.
Akibat kelebihan vitamin
A akan mengakibatkan sakit kepala, pusing, rambut rontok, kulit mengering, dan
anorexia (hilangnya nafsu makan).
Angka kecukupan vitamin A
yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
Golongan umur
|
AKA
|
Golongan umur
|
AKA
|
0-6 bulan
|
375
|
Wanita :
|
|
7-11 bulan
|
400
|
10-12 tahun
|
600
|
1-3 tahun
|
400
|
13-15 tahun
|
600
|
4-6 tahun
|
450
|
16-18 tahun
|
600
|
7-9 tahun
|
500
|
19-29 tahun
|
500
|
Pria :
|
30-49 tahun
|
500
|
|
10-12 tahun
|
600
|
50-64 tahun
|
500
|
13-15 tahun
|
600
|
≥
65 tahun
|
500
|
16-18 tahun
|
600
|
Ibu hamil
|
+300
|
19-29 tahun
|
600
|
Ibu menyusui :
|
|
30-49 tahun
|
600
|
0-6 bulan
|
+350
|
50-64 tahun
|
600
|
7-12 bulan
|
+350
|
≥
65 tahun
|
600
|
0 komentar:
Posting Komentar